SlideShow

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Minggu, 30 Januari 2011

Papaya yang kaya manfaat


Biasanya kita baru mengkonsumsi papaya bila sembelit. Ops, tidak salah, ini adalah tindakan yang benar. Papaya memang membantu kita mengatasi sembelit alias susah buang air besar. Namun papaya juga memiliki banyak manfaat lain lho…
Papaya memiliki kadar serat yang tinggi dan nilai gizinya sangat besar bagi kesehatan. Papaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin, dan mineral. Malah kandungan vitamin A nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks an vitamin E. selain itu, juga mengandung kalsium dan magnesium yang sangat tinggi serta kaya akan karoten, dan flavonoid, sehingga dapat berfungsi sebagai zat anti kanker.
Hebatnya lagi, kandungan enzim papain dalam buah papaya berfungsi mempercepat proses pencernaan protein. Kadar protein dalam buah papaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah, tetapi hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Jika dikonsumsi segar secara rutin buah papaya sangat bermanfaat untuk mengobati lambung yang luka dan mengurangi panas tubuh saat demam.
Papaya yang masih mentah dapat memperlancar ASI, mengatasi sembelit, gangguan haid. Maupun gangguan lambung. Selain itu, papaya muda yang direndam dalam larutan cuka kemudian mencapur papaya masam tersebut dengan airdan diminum selama 3 hari berkhasiat untuk membasmi cacing. Sedangkan papaya yang dikukus dapat dikonsumsi bagi mereka yang sakit dengan kondisi badan lemah.
Pada daun papaya yang mengandung senyawa karpain, cukup ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang mengganggu fungsi pencernaan, sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus. Daun papaya juga sering digunakan mempercepat pelunakkan saat merebus daging.
Hebatnya lagi, papaya bisa digunakan sebagai anti kanker lho. Yang bermanfaat kali ini adalah batangnya. Getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker. Peran itu dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Dengan konfigurasi itu, tak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan, karpain ternyata juga ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang mengganggu fungsi pencernaan, sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus.
Ternyata banyak juga ya..manfaatnya. hayo, siapa lagi ni yang ogah makan papaya. Nanti rugi lho…

0 komentar:

Posting Komentar

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments