SlideShow

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Minggu, 26 Desember 2010

Naga Berkaki Enam Pulau Bangka

Kisah tentang naga memang selalu menarik perhatian kita. Ada yang percaya, tapi tak sedikit yang berlaku sebaliknya. Baru-baru ini, masyarakat Pulau Bangka dihebohkan dengan penemuan tulang rangka yang konon sisa dari seekor “Naga Berkaki Enam”. Konon, panjangnya mencapai ratusan meter.
Temuan tulang Naga berkaki enam di Pulau Bangka Selatan itu, lalu diteliti oleh Pak Edi Nur Cahyono, seorang dosen dari FPPB UBB. Berdasarkan analisanya, kerangka yang panjangnya ratusan meter itu belum bisa dipastikan, apakah milik seekor naga atau ikan paus. Lokasi penemuan kerangka itu di Desa Limus, dan disimpan di rumah seorang nelayan yang menemukannya. Kerangka tersebut di temukan pada hari kelima bulan Puasa 1431 H di laut, pada kedalaman 3 meter di depan muara Sungai Nyire. Seterusnya diangkut dengan perahu, ke daratan. Untuk kerangka bagian kepala, diperlukan tenaga 15 orang untuk mengangkatnya.
Menurut penuturan sang penemu, pada saat terlihat kali pertama, kerangka itu memiliki bulu-bulu dan tanduk pada bagian kepalanya. Bulu-bulu tersebut mirip rumbai pada kepala seekor kuda. Benda  tersebut disimpan secara khusus setelah dilihat oleh pejabat setempat.
Mengenai bentuknya, sepertinya lebih mengarah ke bentuk seekor ikan paus. Lingkar badan makhluk tersebut berkisar 2 meter dengan panjang badan 15 meter. Hanya pada tulang ekor masih terdapat sisa daging yang menempel. Pada bangian tulang yang lain, sudah bersih dan berwarna kulit kusam. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments