SlideShow

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Sabtu, 29 Januari 2011

LABU KUNING "Penawar Racun dan Cacing Pita"


Waluh yang memiliki nama latin Cucurbita moschata ini merupakan bahan pangan yang kaya akan vitamin A dan C, mineral serta karbohidrat. Dagingnya mengandung antioksidan untuk menangkal berbagai jenis kanker. Saying sekali pemanfaatannya belum optimal. Air getah waluh bisa dijadikan penawar racun, dan biji waluh (kwaci) bisa memusnahkan cacing pita lho…
Andai setiap hari per orang memakan 70 gram waluh, itu cukup untuk memenuhi asupan Vitamin A yang diperlukan oleh tubuh. kalau buah ini dibuat tepung, cukup hanya mengkonsumsi 2,5 gram per hari. Di samping itu, waluh bisa dijadikan sarapan pagi, sebagai pengganti nasi. Jika diterapkan dengan benar, artinya kita bisa mengurangi pemakaian baras sampai 30% dong.
Melihat kandungan gizinya, olahan dari waluh sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang tua. Lewat sejumlah penelitian yang dilakukan para ahli diketahui pula, labu kuning memainkan peranan pentingdalam mencegah penyakit degenerative seperti diabetes mellitus (kencing manis), arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), jantung koroner, tekanan darah tinggi, bahkan bisa pla mencegah kanker.
Waluh merupakan satu-satunya buah yang awet atau tahan lama, bisa sampai 3 bulan. Waluh akan awet asal disimpan di tempat yang bersih dan kering, serta tidak ada luka di buah ini. Jika sampai luka, walih akan mengeluarkan semacam gas yang bisa memicu terjadinya berbagai macam perubahan di bagian dalam buah. Buah ini juga sangat mudah ditanam dan tumbuh, tidak pilih-pilih tempat. Jadi kita tak perlu khawatir kehabisan stok waluh. Mau Coba!!!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments