SlideShow

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Minggu, 02 Januari 2011

Misteri Pedang 2000 Tahun

Pada suatu senja Desember 1965, suasana tenangmenyelimuti sebuah makam kuno di Provinsi Hubei, Tiongkok. Tatkala ahli arkeologi sangat hati-hati membuka peti mati, secara tak terduka di sebelah kiri jenazah terlihat sebilah pedang perunggu, lengkap dengan sarung pedang dari kayu yang dilapisi cat.
Pada saat sang arkeolog mencabut pedang tersebut dari sarungnya, terpancar pula seberkas sinar dingin yang agak menyilaukan mata. Seorang petugas lainyya, kurang berhati-hati sehingga jarinya luka tergores dan darah mengalir deras. Seorang petugas lainyya, lalu mencoba ketajamannya. Hanya dengan sedikit tenaga, tumpukan 16 lapis kertas itu robek terpotong. Sungguh luar biasa!
Pedang perunggu kemilau tersebut memiliki ukuran panjang 55,7 cm, lebar 4,6 cm, dan panjang gagangnya 8,4 cm. pedang ini dihiasi 11 lajur lingkaran halus. Sedemikian halusnya, sampai-sampai menyerupai sehelai rambut.
Sword Grid (bagian pelindung tangan antara pegangan dan pedang) sedikit menonjol keluar dengan dihiasi beberapa butiran Kristal biru. Karenanya, dalam kegelapan akan memancarkan sinar misterius. Pada tubuh pedang terdapat tekstur hitam berbentuk berlian yang luar biasa indah.
Selain hiasan itu, terdapat grafir dua baris aksara bergaya Niaozhuan. Aksara itu berbunyi: “Yue Wang Zhi Zuo Yong Jian yang berarti Pedang Buatan Sendiri Milik Raja Yue”. Menurut pejabat di museum Provinsi Hubei, diperkirakan Raja Yue adalah salah satu tokoh legendaries Tiongkok, yakni Goujian (penguasa Yue). Pedang pusaka itu pernah dipamerkan di Museum Provinsi Hubei, Tiongkok. Misteri yang dipertanyakan adalah, bagaimana pedang itu bisa ada dalam makam bangsawan Chu? Siapakah pembuatnya? Bagaimana cara pembuatannya, sehingga tetap tajam dan awet selama ribuan tahun?

0 komentar:

Posting Komentar

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments