SlideShow

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Sabtu, 21 Mei 2011

Alat-Alat Optik


A.     MATA
Mata merupakan organ penglihatan yang dimiliki oleh manusia yang sangat peka terhadap rangsangan cahaya. Mata merupakan alat optik karena mata dapat melakukan pembiasan cahaya yang dilakukan oleh lensa mata.
1.      Bagian-Bagian Mata
a)     Kornea berfungsi melindungi bagian mata dan membantu pembiasan
b)     Iris memberi warna pada mata dan mengatur besar kecilnya pupil
c)     Pupil berfungsi untuk mengatur banyak atau sedikitnya cahaya yang masuk ke mata.
d)     Lensa mata berfungsi mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan aqueous humor di depan lensa. Lensa mata membentuk bayangan maya, terbalik, diperkecil
e)     Retina berfungsi sebagai layar penangkap bayangan.
2.    Daya Akomodasi Mata
Kemampuan untuk mengubah kecembungan lensa mata baik menebal atau menipisnya supaya dapat menghasilkan bayangan tepat pada retina disebut daya akomodasi mata. Daya akomodasi berfungsi mengubah jarak fokus lensa mata. Daya akomodasi kita terbatas, kita dapat melihat benda dengan jelas manakala benda di antara titik dekat mata (punctum proximum) adalah titik terdekat yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan mata berakomodasi maksimum dan titik jauh mata (punctum rematum) adalah titik terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan mata tidak berakomodasi.
3.    Cacat Mata
Cacat mata dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), mata tua (presbiopi), astigmatisme
1)      Rabun Jauh (Miopi)
Rabun jauh (miopi) kurang jelas melihat benda yang jauh. Pada miopi bayangan jatuh di 
depan retina. Penderita miopi dapat ditolong menggunakan kacamata lensa cekung.

2)    Rabun Dekat (hipermetropi)
Hipermetropi kurang jelas melihat banda yang dekat. Jika melihat benda yang dekat bayangan akan jatuh di belakang retina sehingga bayangan kabur. Penderita hipermetropi dapat ditolong menggunakan kacamata lensa cembung.

3)    Mata tua (presbiopi)
Mata tua tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang sangat jauh dan benda-benda pada jarak baca normal, disebabkan daya akomodasi telah berkurang akibat lanjut usia (tua). Pada mata tua titik dekat dan titik jauh keduanya telah bergeser. Mata tua ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap (cembung dan cekung).

4)    Astigmatisme
Astigmatisme adalah cacat mata yang disebabkan oleh kornea mata yang tidak berbentuk bola. Seorang astigmatisme tidak dapat melihat garis vertikal dan horizontal secara bersamaan. Astigmatisme dapat ditolong dengan kacamata lensa silindris.

B.     KAMERA
Kamera adalah alat optik yang berfungsi untuk menyimpan atau merekam bayangan benda dalam bentuk gambar foto. Umumnya kamera terdiri atas lensa cembung, diafragma, aperture dan layar penangkap bayangan (film)
·       Lensa : membentuk bayangan
·       Diafragma : mengatur cahaya yang masuk
·       Aperture: tempat keluar masuknya cahaya
·       Film : tempat terjadinya bayangan (layar)
·       Shuter : mengatur kecepatan cahaya yang masuk
Sama halnya dengan mata, benda yang diamati oleh kamera terletak di depan lensa yaitu di depan 2 F2 (s > 2f ) dan bayangan benda yang terbentuk berupa bayangan nyata, terbalik dan diperkecil.

C.     KACA PEMBESAR (LUP)
Kaca pembesar adalah alat optik yang berupa lensa cembung yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil supaya terlihat lebih besar dan jelas.
Untuk mengamati suatu benda dengan menggunakan lup, benda yang diamati harus berada diantara titik pusat lensa cembung (O) dan titik focus lensa (F) sehingga bayangan yang terbentuk berupa bayangan maya, tegak, diperbesar dan terletak di belakang lensa.

Benda yang diamati dengan lup berada di antara O dan F 

  
Benda yang diamati dengan lup berada di F sehingga mata tidak berakomodasi

Perbesaran bayangan (M) pada sebuah lup dinyatakan sebagai berikut:
1.       Pada saat mata tidak berakomodasi, maka perbesarannya adalah:
                                   M = Sn
                                                                                            f
2.     Pada saat mata berakomodasi pada jarak x, maka perbesarannya adalah:
                              M = Sn + Sn
                                                                                           f              x
3.     Pada saat mata berakomodasi maksimum, maka perbesarannya adalah:
                                M = Sn + 1
                                        f
dengan :   M   = perbesaran bayangan
              Sn = titik dekat
              f    = jarak focus lup
D.     mikroskop
Mikroskop adalah alat optik yang terdiri dari dua buah lensa cembung yang digunakan mengamati benda-benda renik supaya terlihat lebih besar.
Lensa cembung yang menghadap benda disebut lensa objektif, sedangkan lensa cembung yang dekat ke mata disebut lensa okuler. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Sedangkan bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat maya, terbalik, dan diperbesar. Sehingga lensa okuler berperan sebagai lup.
Pengamatan menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum.
  

Pengamatan menggunakan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi.

E.     TEROPONG BUMI
Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang letaknya sangat jauh supaya tampak jelas dan dekat. Teropong bumi adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda di bumi yang letaknya sangat jauh dari pengamat, sehingga terlihat lebih dekat dan jelas. Teropong ini terdiri atas 3 lensa cembung yang merupakan lensa objektif, lensa okuler, dan lensa pembalik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments